Evercoss, salah satu produsen smartphone asal Indonesia kembali meluncurkan produk andalannya melalui sub-brand mereka, Genpro. ponsel yang juga akan kita review ini bernama Genpro X Pro. Evercoss bisa jadi mengikuti langkah brand-brand yang lebih dulu mengenalkan sub-brand, seperti Nubia dari ZTE, Honor dari Huawei, Zuk dari Lenovo, Yu dari Micromax dan kita di Indonesia memiliki Genpro, yang merupakan sub-brand dari Evercoss.
Ponsel yang memiliki nama lengkap Evercoss S50 ini memiliki fitur segudang dan dibandrol dengan harga yang menurut saya cukup reasonable, yaitu Rp. 1.599.000. Dengan harga yang ditawarkan anda akan mendapatkan Genpro X Pro dengan bodi metal, dual simcard dengan microSD yang terpisah, dual camera, fingerprint sensor, dan konfigurasi RAM 3GB – ROM 32GB. Dengan harga dan fitur yang ditawarkan akankah Genpro X Pro yang notabene dirakit di Indonesia ini bisa menjadi andalan Evercoss untuk bertarung di segmen low-mid end?
mari langsung saja kita review Evercoss Genpro X Pro ini. 🙂
Evercoss Genpro X Pro menggunakan kardus hitam dengan memunculkan gambar produk dibagian depan dan marketing mereka yaitu fitur dual camera, mencantumkan spesifikasi di bagian belakang dan nama produk di bagian samping. didalamnya ada unit ponsel, kabel data, charger, headset, dan manual book. untuk pembelian via Shopee maka akan ada bonus jelly case. cukup lengkap untuk ponsel seharga kisaran Rp. 1.599.000.
Berikut ini adalah spesifikasi inti yang saya dapatkan dari http://genpromobile.com/genpro-x-pro/ dengan berbagai penyesuaian dengan ponsel yang saya dapatkan.
Prosesor
Quad Core 1.25 GHz MT6737
Screen
5 Inch HD
RAM/ROM
3 GB / 32 GB
Network
4G LTE (support VoLTE) / HSDPA+ / 3G/ GSM
Battery
2650 mAh
SIM
Dual SIM
Micro SD
Up to 128 GB (dedicated slot, Tested with 128 GB V-Gen MicroSD)
Connectivity
Bluetooth, Wifi, Support OTG
Sensor
GPS, 3D Gravity Sensor, Light Sensor, Proximity Sensor, Compas
Features
Video Call and Chat
Available Color
Silver, Black, Gold
Camera
Dual Back Camera 13 MP + AF
Front Camera 8 MP with Flash
Genpro X Pro sendiri adalah ponsel dengan layar 5 inch, desainnya sungguh sangat berkelas dengan balutan metal di seluruh bodi ponsel ini, ponsel ini menggunakan layar dengan ketajaman yang menurut saya cukup berkelas untuk ponsel dengan harga kisaran 1,6 juta rupiah karena glare yang dihasilkan sangat minim dan dilihat dari sisi manapun sangat tajam sekali warnanya. Ponsel ini memiliki layar sebesar 5 inch, 1280 x 720 pixels. layarnya sangat jernih dan cukup bagus karena dilihat dari kemiringan tertentu teks masih bisa dibaca dengan baik, ponsel ini juga tidak terlalu memalukan jika dilihat dibawah terik sinar matahari berkat pencahayaannya yang kuat. ponsel ini dilengkapi dengan 5 multitouch point yang menurut saya cukup responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengetik cepat. Bagian depan ponsel diisi oleh earpiece, layar, kamera dengan sensor sebesar 8 MP, Fingerprint sensor, Flash, dan sensor proximity. Untuk fingerprintnya sendiri bisa dikatakan cukup gegas dan cepat merespon sentuhan, always on jadi ketika layar mati dapat langsung menggunakan fingerprint untuk membuka layar.
Bagian belakang ponsel ini berbahan metal dan glossy. Ponsel ini lumayan tipis dan ringkas, desainnya seperti yang sudah saya singgung di atas, sungguh berkelas dan tidak terkesan seperti ponsel murahan. di belakang ada dual kamera 13 MP auto focus dan LED flash. saya tidak mengetahui spesifikasi kamera kedua, namun cukup lah untuk berfoto ria. tampilannya sangat elegan dan sama sekali tidak mengesankan sebagai ponsel murah, ponsel ini seperti ponsel dengan harga lebih dari dua-tiga juta rupiah. Untuk kualitas speaker yang terletak di bawah ponsel ini bisa dikatakan kurang baik, khas ponsel dari negeri tirai bambu. suaranya sangat nyaring tapi sama sekali tidak memiliki bass sehingga terlalu menyakitkan telinga ketika digunakan dengan volume maksimal.
Ponsel ini memiliki desain unibody sehingga baterai tidak dapat dilepas, sama seperti Xiaomi Mi 6. Jika anda melihat samping ponsel ini, ada slot khusus sim dan MicroSD yang didalamnya terdapat 2 slot sim card, baik sim 1 dan sim 2 menggunakan nano sim card, dan slot microSD card yang support hingga 128 GB. baterainya memiliki kapasitas 2650mAh dan tentu tidak bisa dibongkar pasang. salah satu slot Evercoss Genpro X Pro bisa dipakai untuk 4G/3G/2G yang bisa digunakan untuk semua operator 4G di Indonesia (Kecuali FDD 850Mhz milik Smartfren), sudah mendukung VoLTE dan jika sudah ada slot yang dipasang mode 4G/3G/2G salah satunya hanya bisa 2G seperti ponsel dual sim kebanyakan.
Ukuran ponsel ini cukup tipis, kompak, dan menurut saya cukup pas dalam genggaman. saya merujuk ke website Genpro dan sayangnya ketebalannya tidak disebutkan berapa. ponsel made in Indonesia ini build qualitynya tergolong bagus, kelemahan yang cukup mengganggu mungkin hanya ada di penutup bodi belakangnya yang menurut saya dapat dengan mudah mengkoleksi sidik jari. namun selain itu desain ponsel ini sangat elegan dan mantab jika digenggam, bonus softcase juga bagus, tidak ada sisi-sisi yang tajam seperti softcase murahan. Desain kompak ponsel ini didukung oleh layar 5 inch yang dilengkapi dengan 5 multitouch point yang menurut saya cukup responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengetik cepat.
Android 7.0 Nougat menjadi OS yang disematkan oleh Evercoss di Genpro X Pro. Dengan menggunakan launcher bawaan Evercoss Genpro X Pro, ponsel ini terbilang cukup lancar menjalankan berbagai aplikasi yang dijalankan transisi dari menu ke menu terasa halus dan menyenangkan. ada dua hal yang cukup mengganjal disini. Banyak sekali bloatware yang ada di OS bawaannya, dan launchernya tidak bisa diganti dengan launcher lain seperti Google Launcher, Microsoft Launcher, Go Launcher, atau Nova Launcher, sehingga pengguna “dipaksa” menggunakan launcher bawaan yang menurut saya kurang begitu baik kinerjanya dibandingkan launcher lain.
Mediatek MT6737 didapuk sebagai inti dapur pacu ponsel ini. dengan CPU Quad-core Cortex A53 yang berjalan di 1,25 Ghz, GPU Mali T720 dan RAM sebesar 3 GB ditambah optimalisasi software android Nougat 7.0 menjadikan ponsel ini gegas digunakan, tidak ada lag yang mengganggu dan ponsel baru agak terbata-bata ketika kita langsung multitasking berbagai macam aplikasi berat dan dibuka secara bergantian. Mengenai game berat, saya sudah mencoba Asphalt 8 dan Mortal Kombat X, semuanya mampu dijalankan oleh ponsel ini, sedangkan untuk casual game seperti COC, Get Rich, Jetpack Joyride atau Subway Surfer ponsel ini mampu menjalankan game tersebut dengan baik dan sangat lancar.
GPS ponsel ini juga dilengkapi oleh A-GPS yang bisa mengambil dukungan data ponsel agar lokasi yang akurat dapat membantu lock GPS, ponsel ini cukup cepat dalam lock GPS, namun jika dibandingkan dengan Qualcomm, rasa-rasanya ponsel ini kalah gegas dalam mengambil data GPS di dalam ruangan. namun jika di luar ruangan, ponsel ini mampu menunjukkan kinerja baiknya dalam pengambilan data GPS meskipun penangkapan satelit tidak sebanyak Qualcomm. Untuk kinerja WIFI dapat diandalkan dengan baik, baik range untuk penangkapan sinyal maupun performa dari router. Hal yang sama ditunjukkan juga dengan penangkapan sinyal yang memiliki kinerja bagus, tidak ada drop call baik dari sim 1 maupun sim 2. Kinerja microphone menurut saya biasa saja dengan microphone dan earpiece yang diusungnya, percakapan sangat jelas, baik yang melakukan panggilan dan yang menerima panggilan, namun volume yang didengar oleh penerima panggilan dari ponsel ini menurut saya agak kecil.
Hal yang menurut saya cukup mengagetkan adalah sektor kamera yang menurut saya gagal memenuhi ekspektasi sebagai ponsel dual kamera, kamera belakang menghasilkan gambar yang biasa saja untuk harga yang diusung ponsel ini, kamera depan tidak begitu spesial, namun cukup jika digunakan untuk selfie. resolusi kamera belakang 13 MP dilengkapi auto-focus dan bokeh effect manual slider khas ponsel negeri tirai bambu yang dibantu oleh kamera 2 MP nya, sedangkan untuk kamera depan 8 MP fixed-focus. Kedua kamera memiliki flash yang akan membantu pengambilan gambar di saat gelap. fitur yang diusung oleh ponsel ini cukup bisa membuat senang dengan fotografi dasar seperti beauty face, panorama, pemilihan scene, pemilihan efek dan perekaman video. fitur lain yang ada di setting adalah exposure, ISO, AWB. untuk videonya kamera belakang dapat menghasilkan Time-lapse dan memiliki resolusi maksimal 720P. hasil kamera memang tidak spesial, namun cukup baik, jelas dan terang jika digunakan di luar ruangan. untuk lebih jelasnya silahkan klik foto diatas, semuanya merupakan hasil kamera langsung dari Evercoss Genpro X Pro tanpa edit.
Genpro X Pro memiliki baterai 2650 mAh. Kemampuan baterai ini bisa dikatakan cukup, mengingat kapasitasnya kecil untuk ponsel keluaran 2017. hal ini dapat diperparah karena ponsel ini menggunakan prosesor 28nm yang terkenal agak rakus daya dan dual sim card dengan VoLTE. Penggunaan ringan yang biasa dilakukan untuk menilai penggunaan ponsel dengan hanya menggunakan 1 sim card memberikan hasil yang menandakan bahwa baterai ponsel ini tidak terlampau boros dengan total 5 jam screen on time (SOT). namun kembali lagi kepada pembeli, jika anda menggunakan ponsel ini secara intens dengan dual sim card siap-siaplah menenteng powerbank atau charger jika ingin bermobilitas menggunakan Evercoss Genpro X Pro ini.
seperti biasa, gambar di atas adalah berbagai screenshot yang mungkin berguna untuk pembaca blog sadatz haybat…
Saatnya menarik kesimpulan mengenai Review, Kelebihan Evercoss Genpro X Pro dan Kelemahan Evercoss Genpro X Pro ini.
Kelebihan Evercoss Genpro X Pro ini adalah…
- Body metal kokoh
- Support native VoLTE
- Slot sim dan MicroSD terpisah
- Fingerprint gegas dan cepat
- Sudah Nougat
Kelemahan Evercoss Genpro X Pro ini adalah…
- Tombol kapasitif di bawah layar tidak menyala
- Kualitas kamera tidak sesuai ekspektasi
- Lock GPS agak lama
- Suara speaker pecah
- Tidak bisa ganti Launcher
demikian review sederhana yang bisa saya buat…
jika anda ingin berbagi pengalaman, ingin bertanya atau sekedar sharing silahkan tinggalkan komentar, saya akan berusaha respon semuanya…
Terimakasih sudah mampir dan baca-baca di blog saya, Sadatz Haybat Kannaby… dan semoga Review / Hands On Review Genpro X Pro ini bermanfaat untuk kita semua…
Mau koreksi
Genpro x pro bisa dipake sim card dari smartfren, saya pake
Mau koreksi juga. HANYA smartfren 2300 mHz. Jika di kota/kabupaten yang memakai smartfren 850 mHz langsung no signal…
ada LED NOTIFIKASI nya ga?
nope
menurut agan dibanding samsung a5 (2015) second :1,5 jt dibanding genpro x pro: 1,2 jt mana lebih worth it?
ya genpro x pro kalo ane sih gan…
gan, apakah buat wassap, lag saat mencopy pesan? dan apakah buat liat insta story instagram video jadi aneh? trims, karna punya ane gitu,
Whatsapp ngga lag copy message. Untuk instastory di saya baik-baik saja, hanya lebih berat…
Menurut saya genpro x pro merupakan hp yang paling buruk yang pernah saya pakai hanya dalam waktu satu Minggu saja hp ini sering ngelag buka wa buka mobile legend TDK bisa.
Macet nya sangat parah padahal TDK ada install aplikasi macam macam
Saya coba hubungi cs Evercoss ttp selalu sibuk
Evercoss sangat mengecewakan.
Produk dalam negeri payah
Jangan salah gan, Xiaomi, Samsung dan ZTE pun sekarang dibuat di Indonesia. Mengenai evercossnya mungkin belum ada optimalisasi OS baru. Karena saya memakainya light usage ya hal-hal semacam itu ndak terjadi di saya…
Untuk navigasi lancar ga ya?
Selama koneksi kuat dan lancar navigasi bukanlah masalah. Hanya sering panas jika dipakai berlebihan.
Bro Gua beli ini HP kok dibuat main mobile legends kok patah2 ya,, padahal ga ada aplikasi apa2, trus sistem UI nya sering tidak menanggapi, udah gua kembali ke pengaturan pabrik berkali2 tapi masih tetep aja 😦
Dulu waktu awal beli memang cukup lancar dipakai mobile legends, meskipun pake settingan rendah. Kurangnya optimalisasi OS dari evercoss/genpro membuat produk ini banyak problemnya.
Mas, mau tanya. Saya kan baru seminggu ini beli hp genpro x pro. Tp hp saya kenapa cepat sekali borosnya ya. dalam keadaan saya tidur (WiFi, paket data dll mati) baterai hp saya sudah berkurang 30-40%. Yang mau saya tanyakan, cetakan genpro x pro memang begini atau hp saya yg bermasalah ? Ini sudah saya bawa ke galeri center nya tapi kenapa tetap begini yaa. Terimakasih 😄
Cetakan genpro x pro emang kayak gitu… saya sudah lepas dari hp ini…
nice review bermanfaat yg lagi pilih-pilih HP murah untuk game online tdk nge-lag
Bro bagaimana dgn Genpro Z???? Lantas untuk gaming mana yg lebih baik Genpro X Pro vs Genpro Z vs sharp R1?????
Bagusan Razerphone
kalo liat spek dan harga…sepertinya hp ini kategori androidone ya???
Tidak semua hape murah dapat lisensi android one, dan salah satu contohnya adalah hp ini.
cara menampilkan assitive touch seperti di iphone gimana ya,?katanya bisa,terimakasih…
Kurang paham gan. Karena saya sudah tidak menggunakan device ini lagi.
Review nya kumplit gan, klo boleh melenceng ane request review Nokia X5 ya, soalnya artikel yg lain jarang sekali pembahasannya yg sekumplit artikel ini.. thanks
Jika ada produknya ya bisa saja saya review. Permasalahannya adalah ketiadaan produk. Jadi ya, begitulah.
Tapi terima kasih sudah mampir ke blog saya